Foto : Istimewa
BOJONEGORO - Miris, sebuah bangunan pagar beton area Puskesmas Ngraho, Kabupaten Bojonegoro yang terbilang masih baru, dikabarkan sudah rusak dan hampir roboh.
Seperti yang ramai diberitakan oleh salah beberapa media online, bahwa kerusakan pagar pembatas yang juga berfungsi sebagai dinding penahan tersebut, diduga akibat kontruksi yang melenceng dari spesifikasi.
Berdasarkan informasi, proyek dengan jenis kegiatan Pembangunan Pagar dan Pengurugan Tanah Pembangunan Puskesmas Ngraho berpagu anggaran Rp 5,1 miliar dengan nilai kontrak Rp 3,9 miliar tersebut baru selesai dikerjakan pada akhir tahun 2024.
Dilangsir dari lingkaralam, salah satu warga sekitar menyebutkan jika bangunan pagar tersebut kemungkinan akan segera roboh disebabkan spesifikasi konstruksi yang kurang memadai.
"Kemungkinan disebabkan konstruksi yang kurang memadai. Terutama pembesiannya. Pagar tersebut tidak kuat menahan beban dari tekanan urugan tanah sekitar," kata Rahman yang juga seorang pekerja proyek tersebut.
Dalam laman LPSE Kabupaten Bojonegoro disebutkan, bahwa pelaksanaan pekerjaan pagar tersebut meliputi, pekerjaan site work
Pekerjaan Ppgar keliling, pekerjaan pagar depan, pekerjaan timbunan tanah pilihan dan pekerjaan timbunan pedel leveling.
Seperti diketahui, pagar Puskesmas Ngraho tampak hampir roboh. Pagar dengan tinggi kurang lebih 2,5 meter yang tepatnya ada di bagian belakang Gedung Puskesmas tersebut sudah pecah menganga dan tinggal menunggu ambruknya.
Sementara, pelaksana pekerjaan CV. Cahaya Karya Gemilang yang beralamat di Jalan Pattimura No.14 Tuban saat dikonfirmasi pewarta tentang perihal diatas, pihaknya tidak menjawab meski pesan telah diterima dengan tanda centang dua.
REPORTER : RED
 
                                 
			
	 
			
	 
			
	 
			
	 
			
	 
			
	 
			
	 
			
	 
			
	 
			
	 
			
	 
			
	 
			
	 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                