Home Budaya

Disperpusip Jatim dan Dispersip Tuban Bersinergi: Selamatkan Naskah Kuno dengan Digitalisasi

by linknews.id - 11 Oktober 2025, 21:20 WIB

Foto : istimewa 


TUBAN, LINKNEWS.ID – Sebuah langkah penting diambil oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Provinsi Jawa Timur bersama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tuban. Mereka berkolaborasi dalam kegiatan Preservasi Naskah Kuno melalui Digitalisasi, yang berlangsung pada Kamis hingga Jumat, 9-10 Oktober.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk melindungi warisan budaya dari kerusakan dan kepunahan. Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk memperluas aksesibilitas bagi para peneliti, akademisi, serta masyarakat umum, tanpa perlu menyentuh langsung naskah fisik yang asli.

Kegiatan ini mencakup tiga desa, yaitu Prunggahan Kulon, Tunggulrejo, dan Rengel. Hasilnya, sebanyak 44 naskah kuno berhasil didigitalisasi. Rinciannya adalah satu naskah dari Desa Prunggahan Kulon, 22 naskah dari Desa Tunggulrejo, dan 21 naskah dari Desa Rengel.

Proses digitalisasi ini memastikan bahwa setiap naskah tercatat dan terlacak dengan akurat sesuai dengan kepemilikannya. Lebih lanjut, pemilik naskah juga memperoleh bukti kepemilikan yang sah. Hal ini memungkinkan penelusuran asal-usul naskah, baik jika diwariskan, dipindahtangankan, maupun dijual. Keuntungan lainnya adalah naskah yang telah dialihmediakan menjadi lebih aman dan terlindungi dari kerusakan atau kehilangan.

Wahyu Dian Pramana, yang bertindak sebagai pelaksana digitalisasi dari Disperpusip Jatim, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penyelamatan dokumen bersejarah. Lebih dari itu, inisiatif ini juga mendorong partisipasi aktif dari masyarakat.

"Dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mendaftarkan, merawat, dan melestarikan naskah kuno, kita turut menjaga nilai-nilai kearifan lokal, khususnya di Tuban. Hal ini penting agar naskah kuno dapat menjadi sumber pembelajaran dan identitas daerah," ujarnya.

Sementara itu, Masykuri, selaku Kepala Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Dispersip Tuban, menekankan betapa pentingnya kegiatan ini bagi masyarakat.

"Digitalisasi memberikan manfaat besar bagi masyarakat, karena naskah mereka tidak hanya terdata dengan baik, tetapi juga memiliki sertifikat kepemilikan. Naskah kuno memiliki nilai kebudayaan, historis, dan intelektual yang sangat tinggi," katanya.

Melalui kolaborasi yang solid ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Tuban berharap agar pelestarian naskah kuno dapat terus berlanjut. Ini adalah bagian integral dari upaya bersama untuk menjaga jejak intelektual dan budaya masyarakat Tuban. (MCT)

Reporter: RED

Share :

Popular Post