Home Ekonomi

Inovasi Olahan Sisa Pangan Digenjot Pemkab Bojonegoro, Ekonomi Keluarga Diharapkan Meningkat

by linknews.id - 12 November 2025, 10:00 WIB

BOJONEGORO, LINKNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro terus menggencarkan inovasi pengolahan sisa pangan. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan perekonomian keluarga. Kegiatan Food Rescue Campaign: Gerakan Masyarakat Selamatkan Pangan (Gema Pangan) 2025 menjadi wadah untuk menyemarakkan semangat peduli pangan dan lingkungan. Acara ini berlangsung di Ruang Angling Dharma pada Selasa (11/11/2025).

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro menjadi inisiator kegiatan ini. Rangkaian acara diawali dengan pemberian penghargaan kepada para pemenang Lomba Inovasi Olahan Sisa Pangan 2025.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menyampaikan bahwa peningkatan ketahanan pangan harus selaras dengan kesadaran mengurangi pemborosan. "Kita harus meningkatkan produksi, tetapi juga menekan pemborosan. Mensyukuri rezeki bisa dimulai dari hal kecil, dari lingkungan terdekat, yaitu keluarga," tuturnya.

Bupati Setyo Wahono juga menambahkan bahwa agama mengajarkan manusia untuk tidak berlebihan dan selalu menghargai nikmat dari Allah SWT. "Dengan menghargai pangan, kita turut menjaga lingkungan, menumbuhkan nilai moral, dan ekonomi dalam keluarga," imbuhnya.

Kampanye ini mengangkat konsep pemanfaatan limbah pangan agar memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Pemerintah akan bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro untuk memfasilitasi keberlanjutan produksi hasil inovasi. Tujuannya agar produk inovatif tersebut dapat dipasarkan oleh pelaku UMKM. "Dari sini, kita bisa membangun kemandirian keluarga melalui UMKM berbasis pangan," jelas Bupati.

Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, mengajak seluruh peserta untuk terus berinovasi dan tidak mudah menyerah. "Kesuksesan itu butuh proses. Jika ingin berhasil, kita harus berani bersusah payah. Dalam Asta Cita, penguatan pangan adalah bagian penting, karena mayoritas penduduk kita adalah petani," terangnya. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih bijak dalam mengolah sisa pangan, sehingga tidak menambah beban bagi lingkungan.

Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro berkesempatan meninjau sekaligus mencicipi hasil karya peserta lomba inovasi olahan sisa pangan. Mereka memberikan apresiasi atas kreativitas masyarakat Bojonegoro dalam mengubah sisa pangan menjadi produk bernilai ekonomi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro, Zaenal Fanani, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mendorong pengelolaan pangan yang bijak, sehat, dan berkelanjutan. "Bijak kelola pangan, selamatkan masa depan. Dengan mengurangi limbah makanan, kita berkontribusi menjaga bumi dan menumbuhkan kemandirian pangan," jelasnya.

Pemkab Bojonegoro berharap Gema Pangan 2025 dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penyelamatan pangan. Inovasi olahan sisa makanan diharapkan menjadi solusi lingkungan sekaligus peluang ekonomi yang berkelanjutan.

Lomba Inovasi Olahan Sisa Pangan 2025 diikuti oleh 114 peserta dengan 93 karya inovatif. Sepuluh finalis terbaik berhasil berkompetisi di babak final. Berikut daftar para pemenang:

- Juara 1: Afina Yura – “BONIKA” Abon Dami Nangka

- Juara 2: Sherly Rahayu R. – Bekatul Crepe Roll Cake

- Juara 3: Sri Hidayati – Krupuk Cangkang Telur Ayam Tulang Ikan Bandeng

- Harapan 1: Lenny Yudha F. – EcoBloom Gummies

- Harapan 2: Yeni Ayu W. – Selat Galantin Ayam Kulit Pisang & Olahan Kulit Buah Naga

- Harapan 3: Herlina Ari S. – NAGABONAR (Nagasari Kulit Pisang Bojonegoro Bernilai Rasa)

Reporter: RED

Share :

Popular Post