Foto : istimewa
TUBAN, LINKNEWS.ID - Peringatan HUT Korpri, Hari Kesehatan Nasional (HKN), Hari Guru Nasional (HGN), dan HUT PGRI di Kabupaten Tuban pada Senin, 1 Desember 2025, terasa semakin meriah dengan sebuah prestasi membanggakan.
Dalam upacara yang berlangsung di halaman Kantor Pemkab Tuban, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, S.E., memberikan penghargaan istimewa kepada Anggun Winata, seorang guru Kimia dari SMAN 1 Tuban. Anggun berhasil meraih Juara 1 dalam ajang bergengsi Anugerah Guru Prima (AGP) Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025.
Usai menerima penghargaan, Anggun mengungkapkan rasa syukur mendalam serta apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah.
“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi kebanggaan sekaligus motivasi besar bagi saya. Semoga prestasi ini dapat menjadi penyemangat untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan,” ujarnya dengan penuh semangat.
AGP sendiri merupakan ajang penghargaan tahunan yang diberikan kepada para pendidik yang dinilai produktif, inovatif, memiliki karakter kuat, serta mampu menjadi sumber inspirasi bagi rekan guru dan peserta didik. Proses seleksi dilakukan secara bertahap, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi, dengan penilaian yang meliputi portofolio profesional dan praktik terbaik dalam inovasi pembelajaran.
Dalam AGP 2025, Anggun Winata mengusung inovasi pembelajaran yang diberi nama JUALAN, sebuah akronim dari “Jelaskan Urutan Struktur Atom dengan LANcar”. Model pembelajaran berbasis kooperatif jigsaw ini menempatkan siswa dalam kelompok yang terdiri dari enam orang, masing-masing dengan peran yang unik, yaitu: PENJUAL, ROHANA (ROmbongan HANya bertanyA), dan ROJALI (ROmbongan JArang Lupa materI). Para siswa kemudian berpindah dari satu “toko atom” ke toko atom lainnya untuk bertukar pengetahuan sebelum kembali ke kelompok asal dan menjelaskan konsep yang telah mereka peroleh.
Pendekatan inovatif ini terbukti mampu meningkatkan partisipasi aktif siswa, pemahaman konsep yang mendalam, serta semangat belajar yang tinggi.
“Saya ingin menciptakan suasana kelas yang selalu dirindukan oleh siswa. Pembelajaran harus menyenangkan, membuat mereka antusias, dan tetap memastikan pemahaman konsep yang mendalam,” ungkap Anggun.
Prestasi gemilang ini tidak diraih dalam semalam. Pada tahun sebelumnya, Anggun berhasil meraih Juara 2 AGP tingkat provinsi, yang kemudian menjadi pendorong baginya untuk terus berupaya meningkatkan diri.
“Saya melihat kesempatan masih terbuka lebar dan ingin memperbaiki hasil yang saya capai tahun lalu. Alhamdulillah, tahun ini saya berhasil meraih juara 1 dan mendapatkan kesempatan untuk mewakili Jawa Timur di tingkat nasional,” tuturnya.
Anggun berharap inovasi pembelajaran JUALAN dapat menginspirasi guru-guru lainnya, baik di MGMP Kimia Tuban maupun lintas mata pelajaran. “Setiap inovasi dapat disesuaikan dengan karakter unik siswa masing-masing. Dengan guru yang terus berinovasi, pembelajaran akan menjadi lebih bermakna dan memberikan manfaat yang besar bagi masa depan siswa,” harapnya.
Ia juga menyampaikan harapannya agar pendidikan di Kabupaten Tuban terus berkembang melalui kreativitas, kolaborasi, dan komitmen dari semua pihak. Bagi para siswa, ia berharap mereka dapat semakin memahami konsep, lebih bersemangat dalam belajar, dan merasakan pengalaman belajar yang menyenangkan.
Pemberian penghargaan dalam upacara peringatan bersama ini diharapkan dapat memotivasi lahirnya pendidik-pendidik berprestasi lainnya di Kabupaten Tuban. Anggun Winata kini tidak hanya mengharumkan nama SMAN 1 Tuban, tetapi juga menjadi salah satu representasi terbaik Kabupaten Tuban dalam dunia pendidikan di tingkat nasional. (MCT)
Reporter: RED