TUBAN, LINKNEWS.ID - Lagi dan lagi dunia pendidikan di Kabupaten Tuban diterpa isu tak sedap, tepatnya di SMP Negeri 1 Plumpang, Kecamatan Plumpang.

Beberapa wali murid secara terang-terangan mengeluhkan adanya pungutan liar yang dikeluarkan oleh pihak sekolah. Namun, demi prioritas masa depan anaknya kebanyakan orang tua siswa-siswi akan mentaati aturan tersebut.

Sangat disayangkan, di era saat ini masih saja ada sekolah yang tidak mematuhi regulasi perundangan yang telah disepakatkan dan ditetapkan oleh pemerintah. Parahnya lagi, Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab utama justru terkesan sengaja melakukan pembiaran.

Diasumsikan, acuan mendasar pada Peraturan Pemerintah No.17 tahun 2010 tentang Pengelolahan dan Penyelenggaraan Dunia Pendidikan beserta Peraturan Pemerintah No.4 tahun 2022 tentang Standart Nasional Pendidikan, diduga tidak berlaku bagi Heri selaku Kepala SMPN 1 Plumpang tersebut.

Pasalnya, kontradiksi dari aturan kebijakan kepala sekolah malah membuat para wali murid menjerit akibat sangat banyaknya pungutan-pungutan yang diwajibkan sebagai retribusi siswa-siswi secara reguler.

Terpisah, beberapa wali murid saat dijumpai awak media berharap, agar Kepala Dinas Pendidikan Tuban maupun Menteri Pendidikan bisa mengambil sikap tegas dengan adanya pelanggaran yang terjadi di SMPN 1 Plumpang. Bersambung..

REPORTER : RED/TEAM