Home Ekonomi

Pabrik Rokok MPS Padangan PHK 500 Lebih Buruh, Angka Pengangguran Bojonegoro Bertambah

by linknews.id - 30 Agustus 2025, 11:23 WIB

Foto : Pabrik PT Rukun Jaya Makmur MPS Padangan (istimewa)

BOJONEGORO, LINKNEWS.ID - Pabrik rokok Mitra Produksi Sigaret (MPS) Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.

Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 596 orang buruh harus kehilangan pekerjaan karena dampak efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan imbas dari penurunan produksi.

Meskipun perusahaan mengklaim telah menyelesaikan semua hak karyawan, PHK ini disinyalir menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. 

Diketahui, MPS Padangan (PT Rukun Jaya Makmur) merupakan penerima kerja jasa borong produksi rokok sigaret kretek tangan (SKT) dari Perusahaan Rokok (PR) HM Sampoerna.

Meski disebutkan bahwa pengurangan karyawan (buruh) tersebut adalah bentuk efisiensi dari perusahaan, namun beberapa kalangan menilai hal ini juga menimbulkan dampak sosial bagi personal maupun daerah.

"Itu mungkin solusi terbaik untuk perusahaan, tetapi belum tentu bagi personal yang dirumahkan. Bahkan mungkin mereka juga terpaksa menerima keputusan tersebut," kata Candra, salah satu pegiat sosial Bojonegoro kepada wartawan, Sabtu (30/8/2025).

Selain itu, ia menyampaikan bahwa multiplayer effect dari PHK massal tersebut, berpotensi meningkatkan angka pengangguran di Bojonegoro dan memberikan dampak negatif bagi pemerintah daerah.

Sementara, pihak managemen PT Rukun Jaya Makmur MPS Padangan saat dikonfirmasi salah satu awak media melalui pesan id WhatsApp berkaitan dengan semua hal diatas, pihaknya mengatakan tidakenjawab dan memilih bungkam.

REPORTER : FEN/RED

Share :

Popular Post