Foto : Dok. Istimewa
TUBAN, LINKNEWS.ID - Di Tuban, seorang wanita berinisial SU (32), warga Kelurahan Kebonsari, nekat mengambil jalan pintas yang mencengangkan. Ia merekayasa sebuah aksi begal, dengan harapan bisa terbebas dari jeratan cicilan motor yang terus menghantuinya.
Demi meyakinkan cerita palsunya, SU bahkan tega melukai dirinya sendiri. Batu dan silet kecil menjadi alat yang ia gunakan untuk menciptakan ilusi sebagai korban kejahatan.
Namun, sepandai-pandainya menyembunyikan bangkai, baunya akan tercium juga. Kebohongan SU akhirnya terbongkar berkat kerja keras polisi yang melakukan penyelidikan mendalam selama 13 hari.
Laporan palsu tentang begal yang disebut terjadi di belakang RSUD Dr. Koesma Tuban itu penuh dengan kejanggalan yang akhirnya mengarah pada SU sendiri.
Menurut Kanit Jatanras Polres Tuban, Ipda Moh. Rudi, SU diantar oleh suaminya ke lokasi kejadian. Di sanalah, SU mulai menjalankan aksinya. Ia melukai tangannya dengan silet, memukul kepalanya dengan batu, lalu berpura-pura pingsan.
"Pelaku pura-pura pingsan di jalan. Warga yang melihat kemudian menolong dan membawanya ke rumah sakit. Setelah dari RSUD, korban membuat laporan palsu bahwa dirinya menjadi korban begal dan motornya hilang. Ia juga melapor ke pihak leasing agar tidak membayar angsuran," jelas Ipda Moh. Rudi.
Kecurigaan polisi semakin kuat, hingga akhirnya SU kembali dipanggil untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Setelah didesak, SU tak bisa lagi mengelak. Ia mengakui bahwa motornya tidak hilang, melainkan digadaikan seharga Rp 7 juta di Kelurahan Mondokan.
SU mengaku nekat melakukan perbuatan tersebut karena terlilit utang dan terdesak kebutuhan ekonomi yang mendera. Ia merasa bahwa nafkah yang diberikan suaminya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar cicilan bank, dan angsuran motor.
"Sudah tidak ada jalan keluar karena utang saya banyak. Nafkah dari suami kurang untuk kebutuhan, bayar cicilan bank, dan angsuran motor. Ide ini muncul spontan karena terdesak," ungkap SU dengan nada penyesalan. (*)
REPORTER : RED