TUBAN, LINKNEWS.ID - Proyek pelebaran jalan yang tengah berlangsung di Desa Jegulo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Pasalnya, proyek ini diduga kuat tidak memenuhi standar regulasi yang berlaku, terutama terkait transparansi informasi dan keselamatan kerja.
Dari hasil penelusuran di lapangan, tidak ditemukan adanya papan informasi publik yang seharusnya terpasang di lokasi proyek. Padahal, papan informasi tersebut berfungsi untuk memberikan detail penting mengenai proyek, seperti sumber anggaran, nilai kontrak, jangka waktu pelaksanaan, serta nama pelaksana kegiatan.
Ketiadaan papan informasi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai komitmen pihak pelaksana terhadap prinsip keterbukaan informasi publik. Masyarakat berhak mengetahui secara jelas mengenai proyek yang menggunakan dana negara tersebut.
Selain itu, proyek pelebaran jalan ini juga diduga mengabaikan aspek keselamatan kerja. Tidak terlihat adanya rambu-rambu peringatan atau police line yang seharusnya dipasang untuk melindungi pengguna jalan dan warga sekitar dari potensi bahaya selama proses konstruksi.
Seorang warga Desa Jegulo yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekhawatirannya terkait hal ini. "Sejak awal proyek ini berjalan, tidak ada tanda-tanda informasi atau rambu-rambu yang dipasang. Kami jadi tidak tahu ini proyek apa dan bagaimana keamanannya," ujarnya.
Kondisi ini jelas bertentangan dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Kegiatan Konstruksi, yang secara tegas mengatur mengenai kewajiban keterbukaan informasi publik dan penerapan standar keselamatan kerja dalam setiap proyek konstruksi.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak kontraktor pelaksana proyek belum terkonfirmasi untuk dimintai tanggapan, karena tidak adanya papan informasi.
Kejadian ini menjadi catatan penting mengenai perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap proyek-proyek infrastruktur di Kabupaten Tuban. Transparansi dan keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap pelaksanaan proyek, demi kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Reporter : RED
