Foto : Dok. istimewa
TUBAN, LINKNEWS.ID - Aktivitas penambangan pasir kuarsa kembali memakan korban. Ndori, seorang penambang asal Dusun Bentaor Desa Klumpit, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, dilaporkan tewas tertimbun longsor di area penambangan rakyat, Senin (20/10/2025).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa nahas itu terjadi saat Ndori dan sejumlah pekerja lain tengah menggali pasir kuarsa secara manual. Tiba-tiba, dinding galian tambang yang rapuh longsor dan menimbun mereka.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera berupaya memberikan pertolongan. Namun, nyawa Ndori tak tertolong. Dua rekannya berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, para penambang tersebut hanyalah pekerja biasa dan tambang punya bos sendiri.
"Korban meninggal di lokasi kejadian. Jenazahnya masih di sana. Mereka itu pekerja biasa, punya bos. Aktivitas tambang ini sudah lama berlangsung dan ada bosnya," ungkapnya.
Pihak kepolisian dan instansi terkait telah turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Peristiwa ini menambah panjang daftar kecelakaan akibat penambangan manual yang mengabaikan faktor keselamatan di wilayah Tuban.
Masyarakat mendesak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum (APH) untuk memperketat pengawasan terhadap aktivitas penambangan rakyat guna mencegah kejadian serupa terulang. (*)
Reporter : RED